Kamis, 15 Desember 2016

REVIEW FILM " TRANSFORMER 4 : AGE OF EXTINCTION"



Transformer merupakan Film sequel robot yang bergenre Science-Fiction yang karakter robotnya diadaptasi dari mainan anak-anak yang diproduksi oleh Hasbro di Amerika. pertama kali dirilis pada tahun 2007 dan menduduki rangking kelima dengan pendapatan 709 juta dollar. Transformer kedua yang berjudul Revenge of the Fallen dirilis pada tahun 2009 dan menapak rangking keempat dengan penerimaan 836 juta dollar. Transformer ketiga yang berjudul Dark of the Moondirilis pada tahun 2011 dan menempati rangking ketujuh dengan penghasilan 1,2 juta dollar.


Film yang akan saya review ini merupakan film keempat dari serial Transformer dengan sutradara yang sama yaitu Michael Bay dan produser eksekutif yaitu Steven Spielberg. Kali ini film Transformer bercerita tentang seorang penemu robot Cade Yeager (Mark Wahlberg) dan putrinya Tessa Yeager (Nicola Peltz) yang berusaha untuk mendapatkan dana pembuatan robot dari pemerintah. Sejak terjadinya perang antara autobots melawan Decepticon keadaan bumi menjadi rusak terutama kawasan Amerika. Menghindari hal tersebut ternyata manusia enggan lagi bersekutu dengan para autobots termasuk sang ketua Optimus Prime. Tapi ternyata pada masa pemusnahan tersebut, ada sesuatu yang lebih besar terjadi.

Seperti yang kita ketahui kalau teman-teman menonton sequel ke 3 Transformer : Dark of the Moon, di sequel itu Megatron telah tewas dalam pertarungan melawan Optimus Prime di kota Chicago dan dalam film keempat ini maka dilakukan penelitian dan penyelidikan terhadap bangkai Megatron oleh pemerintah Amerika yang dipimpin oleh ilmuwan Joshua.

Masih ingat di transformers 2 dan 3, para autobot dan pasukan amerika memburu para decepticon. Kini, pemerintah memburu para autobot. Sementara itu, decepticon sudah dianggap musnah. Satu persatu Autobot di bantai dan dihabisi CIA, sisa dari kerangka para autobot di jadikan objek penelitian Pihak Pemerintah untuk membuat versi Transformer mereka sendiri dengan unsur baru yang bernama Transformium. Transformium adalah unsur besi yang bisa di program dan bisa beubah bentuk apa saja itulah kenapa Autobot dan decepticon bisa berubah wujud ke Kendaraan atau pesawat.

Sementara itu Optimus Prime dan para Autobots pergi dan bersembunyi masing-masing karena diburu CIA yang berkerja sama dengan Joshua untuk mengoperasikan transformer baru. Dengan permintaan untuk mendapatkan ‘benih’ yang merupakan bahan untuk membuat transformer baru. Rupa-rupanya Pemimpin CIA Harold berkonspirasi dengan transformer aliens yang bernama Lockdown. Lockdown akan memberi benih yang diinginkan oleh Harold asalkan membunuh semua Autobots dan menangkap Optimus Prime.

Suatu hari Cade membeli sebuah rongsokan truk tua dan memperbaikinya dan tiba-tiba mengeluarkan suara. Cade yakin bahwa truk itu adalah transformer. Temannya yang bernama Lucas mengingatkan bahwa harus lapor ke polisi dan bisa mendapatkan uang penghargaan. Tessapun mendorong ayahnya untuk mendapatkan uang itu agar bisa dipakai untuk kuliah. Tapi Cade menolak dan akan mempelajari teknologi transformer.

Keesokannya Lucas memberitahukan keberadaan transformer dengan harapan mendapat imbalan. Datanglah CIA mengintimidasi Cade dan Tessa juga Lucas agar menyerahkan truk yang tak lain adalah Optimus Prime. Disaat kritis akhirnya Optimus Prime kembali menampakan diri dan melakukan perlawanan terhadap CIA. Disinilah perkenalan antara Optimus dengan Cade dan anaknya Tessa terjadi. Cade, Tessa dan Lucas melarikan diri dan untunglah datang Shane dengan mobilnya sehingga bisa kabur. Tetapi Lockdown tidak tinggal diam sehingga berakibat Lucas tewas.

Ditengah Cerita Optimus akan tertangkap dan mengetahui Konspirasi antara pihak CIA dan Lockdown, lalu akan hadir robot baru buatan Manusia dengan unsur transformium yang diberi nama Galvatron yang sebenarnya merupakan reinkarnasi Megatron (mengingat otak dan pikirannya bersumber dari bangkai Megatron). Walaupun Ilmuan Joshua sempat disadarkan akan bahaya negatif Galvatron dan Benih yang akan diberikan oleh Lockdown, tetapi ternyata semua sudah terlambat karena Galvatron mengaktifkan dirinya sendiri.

Sadar akan kemampuannya yang jauh dibawah musuhnya Optimus Prime akhirnya melarikan diri dengan melepaskan tawanan milik Lockdown dengan kesepakatan untuk saling membantu menghadapi Lockdown dan Galvatron. Tawanan ini juga merupakan jenis Robot baru yang ditampilkan pada sekuel ini dengan wujud yang berubah menjadi hewan dinosaurus dan mereka disebut dengan Dinobots.


Diakhir cerita Cade, Optimus Prime, para Autobots, dan Dinobots berhasil mengalahkan Harold & Lockdown, sementara Galvatron melarikan diri. Optimus menyembunyikan benih di luar angkasa agar aman, walaupun begitu ini bukan akhir sekuel transformer karena Galvatron masih bebas. Walau pada akhirnya Kebaikan tetap menang melawan Kejahatan.

Film keempat ini sedikit membosankan karena durasinya yang panjang kurang lebih 2 jam 45 menit. Terlebih lagi tidak ada hal yang baru dan inovatif dalam memperkaya nuansa cerita. Penulis merasa bosan diawal-awal film dan bahkan mengantuk karena merasa kurang digarap secara maksimal adegan dan dramanya. Perkelahian dan pertarungan juga monoton bahkan masih lebih bagus seri sebelumnya yang dibuat secara slow motion. Spesial efek juga biasa-biasa saja dan sudah sering ditampilkan dalam film lainnya. Bahkan robot baru yang bernama Galvatron tak ubahnya mirip seperti Iron Man dengan lubang di dada dan bersinar.

Jika anda belum menonton filmnya, mungkin anda heran, karena tokoh Cade yang di bintangi mark Walhberg terlalu muda untuk menjadi seorang ayah dengan anak gadis berumur 17 tahun? Nah ternyata *SPOILER ALERT*, Tessa, anak dari Cade itu lahir saat Cade dan istrinya baru berumur 18 tahun. Artinya tessa lahir saat Cade masih SMA atau baru lulus SMA.

Dampak baik robot di film transformer adalah :
·        Pesan moral tentang arti persahabatan bagaimana menjaga satu sama lain dalam keadaan apapun.
·         Pesan moral tentang pentingnya keluarga
·         Kedamaian yang kembali tercipta karna bantuan para robot protagonist

Dampak buruk robot di film transformer adalah :
·        Pesan moral untuk tidak mudah percaya kepada seseorang yang baru dikenal.
·        Pesan moral tentang pengkhianatan bahkan di peperangan antara ras manusia dan robot masih ada saja manusia yang berkhianat .
·        Kerusakan yang di timbulkan para robot di muka bumi.

Referensi : 
https://s-media-cache-ak0.pinimg.com/originals/5a/46/a7/5a46a7f9dbabfcd5925337f4e65084a9.jpg

Jumat, 25 November 2016

SISTEM PAKAR SEKITAR KITA

Sistem Pakar
Sistem Pakar adalah Suatu bidang dari ilmu kecerdasan buatan dalam kaitannya dengan sistem pendukung keputusan yang dirancang dengan memasukkan unsur-unsur keahlian dari satu atau beberapa orang pakar kedalam suatu konsep terprogram (code base concept) dalam rangka pengambilan keputusan.
Ternyata sistem banyak diterapkan dibidang-bidang, contohnya :

  1. 1.      Penerapan Sistem pakar dalam Industri / Manufaktur
Manufaktur di definisikan sebagai urutan-urutan kegiatan yang saling berhubungan meliputi perancangan, perencanaan, pemilihan material, produksi, pengontrolan kualitas, menajemen serta pemasaran produk. Proses manufaktur yang penyelesaiannya dapat dibantu oleh system pakar antara lain :
–          Sistem Pakar Dalam Perancangan PRIDE(Pinch Roll Interactive Design Expert / Environment). Sistem pakar ini digunakan untuk merancang system pengaturan kertas untuk mesin fotocopy. Sistem ini membuat rancangan dengan representasi pengetahuan tentang rancangan berdasarkan kumpulan goal, metoda perancangan, generator dan aturan-aturan yang terstruktur.
–          System Pakar Dalam Perencanaan Wood Trus fabrication Application merupakan contoh system pakar dalam proses perencanaan. System ini dibuat dengan menggunakan shell sitem pakar SPS (Semi Intelligent Process Selector).
–          Sistem Pakar Dalam Penjadwalan Sistem pakar juga digunakan dalam penjadwalan, dibawah ini adalah beberapan contoh kegunaan system pakar dalam penjadwalan :
– Contionuous Caster Steel Mill Scheduling Application
System pakar ini berbasis fuzzy logic yang dibuat untuk monitoring on line dan penjadwalan continuous caster steel mill.
Continuous caster stell mill mengolah material seperti scrap, pig iron dan refined ore melalui proses tertentu untuk menghasilkan lempeng baja yang memiliki kulitas dan komposisi sesuai kebutuhan.
-Master Production Scheduling Aplication (MPS)
Sistem pakar ini dikembangkan untuk melakukan penjadwalan produksi master untuk manufaktur Integrated Circuit (IC). Master Production Scheduling (MPS) merupakan aktivitas perencanaan yang sangat luas, yang mengatur dan mengkoordinasi fase-fase berurutan proses penjadwalan manufaktur tertentu.
–          Sistem Pakar Dalam Proses Kontrol Beberapa contoh penggunaan system pakar dalam proses control adalah sebagai berikut :
–  Aluminium Foil Rolling Flatness control Appilcation
System pakar ini merupakan system pakar yang dibuat mengontrol kekaratan aluminium foil secara otomatis. System ini menyesuaikan bentuk pola target menurut karakteristik material dan kondisi pengoperasiannya.
– Blast Furnace Heat Control Application
System pakar ini dibuat untuk mengontrol tingkat panas blast furnace (tanur).
–          Sistem Pakar Dalam Production Planning Dan Production Control Perencanaan produksi dilakukan dalam hal kuantitas, waktu, kapasitas dan biaya pengendalian produksi meliputi penyelesaian pesanan, pengawasan pesanan dan pengamanan kualitas.
Manfaat system pakar dalam proses manufaktur / industry adalaah sebagai berikut :
1)      Meningkatkan produktivitas
2)      Mengambil alih keahlian yang langka
3)      Memudahkan pengoperasian peralatan
4)     Kemampuan bekerja dengan informasi yang tidak pasti dan tidak lengkap
2.      Sistem Pakar di bidang Manajerial :
1. Analisis
a) Interpretasi
• Analisa pasar untuk komoditi tertentu
• Identifikasi media iklan yang sesuai
• Identifikasi kebutuhan pelatihan
b) Diagnostik
• Diagnosa kelesuan perusahaan dan usaha penyembuhan
2. Sintesa
o Penarikan tenaga kerja
o Strategi penentuan harga
o Strategi pengembangan produk
3. Integrasi
o Prediksi perkembangan nilai pada bursa saham efek

  1. Sistem Pakar Dalam Bidang Kedokteran
Di dunia kedokteran, sudah banyak bermunculan aplikasi sistem pakar. Sistem pakar ini mampu mendiagnosis berbagai jenis penyakit pada manusia, baik penyakit mata, THT (telinga, hidung, tenggorokan), mulut, organ dalam (jantung, hati, ginjal), maupun AIDS (Hamdani, 2010). Dengan adanya sistem pakar ini, orang awam mampu mendeteksi adanya penyakit pada dirinya berdasarkan gejala-gejala yang dirasakan oleh orang tersebut dengan menjawab pertanyaan pada aplikasi seperti halnya konsultasi ke dokter.
Aplikasi sistem pakar dalam bidang kedokteran yang dibuat dengan proses penelusuran maju (forward chaining) mampu mengenali jenis penyakit pada manusia, terutama jenis penyakit mata. Aplikasi sistem pakar ini dapat menjadi sarana untuk menyimpan pengetahuan tentang penyakit terutama yang berkenaan dengan jenis penyakit mata dari para pakar atau ahlinya. Sistem pakar mampu membantu pasien maupun dokter dalam menyediakan sistem pendukung keputusan dan saran dari pakar.
Pada aplikasi sistem pakar umumnya user akan diminta untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan gejala yang dirasakan. Dalam aplikasi ini, user menjawab dengan ya atau tidak. Setelah menjawab beberapa pertanyaan, maka aplikasi akan menghasilkan kesimpulan mengenai jenis penyakit mata yang diderita user. Pada aplikasi sistem pakar lainnya, tidak jarang juga sudah memberikan solusi atau cara penanganan terhadap jenis penyakit yang diderita tersebut.
  1. Sistem Pakar Dalam Bidang Psikologi
Salah satu implementasi yang diterapkan sistem pakar dalam bidang psikologi, yaitu untuk sistem pakar menentukan jenis gangguan perkembangan pada anak. Anak-anak merupakan fase yang paling rentan dan sangat perlu diperhatikan satu demi satu tahapan perkembangannya. Contoh satu bentuk gangguan perkembangan adalah conduct disorder. Conduct disorder adalah satu kelainan perilaku dimana anak sulit membedakan benar salah atau baik dan buruk, sehingga anak merasa tidak bersalah walaupun sudah berbuat kesalahan. Dampaknya akan sangat buruk bagi perkembangan sosial anak tersebut. Oleh karena itu dibangun suatu sistem pakar yang dapat membantu para pakar/psikolog anak untuk menentukan jenis gangguan perkembangan pada anak dengan menggunakan metode Certainty Factor (CF).
  1. Implementasi Sistem Pakar di Bidang Ekonomi
System pakar sangat berguna di bidang ekonomi, terutama dalam hal pengambilan keputusan untuk memulai suatu investasi usaha. Apalagi pada saat sekarang orang awam banyak kurang memahami pasar modal sehingga mereka cenderung menggunakan intuisi daripada analisa dalam berinvestasi. Kondisi ini mengakibatkan mereka harus menghadapi resiko yang tinggi dalam berinvestasi. Untuk meminimumkan resiko tersebut diperlukan suatu alat seperti sistem pakar yang mampu menganalisa sesuai dengan keadaan yang terjadi di pasar modal, sehingga investor menjadi lebih yakin dalam berinvestasi.
–          Mampu mengambil keputusan
–          Langkah-langkah pengambilan keputusan jelas
–          Mudah dikembangkan lebih lanjut
–          Memberikan solusi tepat waktu
–          Menyimpan pengetahuan
  1. 6.      Implementasi Sistem Pakar di Bidang Sosial Budaya
System pakar sangat erat kaitannya dengan social budaya. Bidang social yang sangat berkaitan dengan system pakar adalah psikologi. Karena ilmu psikologi bisa memanfaatkan system pakar untuk memberikan solusi dari beberapa sifat yang dimiliki oleh seseorang tanpa menggunakan psikologHal tersebut sangat membantu karena estimasi waktu untuk pemikiran solusi bagi seseorang bisa dilakukan sesingkat mungkin.
– System pakar bisa memberikan keputusan yang cepat dari masalah-masalah kejiwaan yang dihadapi seseorang tanpa harus didampingi oleh psikolog.
– System pakar bisa membuat pemikiran psikolog lebih ringan karena segala keputusan bisa diperoleh tanpa harus berpikir lebih mendalam.
  1. Implementasi Sistem Pakar di Bidang Hankam
Bentuk implementasi system pakar di bidang ini antara lain pada radar. Fungsi radar secara umum ialah mendeteksi keberadaan benda di lingkungan dimana radar berada. Jarak jangkauan radar bermacam-macam. Semakin berkembangnya teknologi kemampuan radar semakin canggih. Radar saat ini dapat mendeteksi keberadaan awak yang tidak dikenal, dan menampilkan informasi yang mendukung tentang benda yang ditangkap pada radar.
– Mmbantu pertahanan sebuah instansi atau bahkan Negara.
– Membantu dalam sistem keamanan yang terbatas dapat dilakukan oleh manusia.
– Mengurangi penyalahgunaan alat yang penting .
  1. 8.      Implementasi sistem pakar di bidang eksplorasi alam
Dalam bidang ini sistem pakar sangat penting manfaatnya. Keputusan yang dihasilkan akan sangat bermanfaat. Contoh penerapannya yaitu sistem pakar yang diterapkan pada alat pendeteksi kandungan minyak bumi. Alat ini menghasilkan keputusan dari data-data yang ada, dan mengambil keputusan ada atau tidaknya hingga berapa jumlah kandungan yang terkandung. Rule base yang deprogram dibuat oleh para ahli dibidangnya.
Aplikasi pengmabilan keputusan berupa resiko-resiko yang dapat terjadi bila melakukan penambangan. Sistem pakar memperhitungkan berapa peluang keberhasilan yang dapat dicapai. Keputusan ini harus sangat akurat dan meliputi seluruh aspek hingga keselamatan warga sekitar. Jangan sampai timbul kesalahan yang disebabkan oleh salah dalam pengambilan keputusan. Lebih baiknya keputusan tingkat pusat tetap dikaji ulang oleh para ahli di bidangnya. Karena terdapat beberapa aspek yang tidak dapat diterapkan pada rule base.
– Akurasi perhitungan menjadikan kegiatan di bidang ini mendapat keuntungan.
– Perhitungan yang rumit dapat terselesaikan dengan cepat.
– Keakuratan perhitungan meminimalisir kesalahan factor manusia.
– Menghasilkan informasi yang mendukung, sehingga tugas para ahli lebih mudah untuk mengkaji ulang.
  1. 9.      Implemetasi Sistem Pakar di Bidang Ilmu Pengetahuan
– Impementasi sistem pakar di bidang robotika Pada bidang robotika penerapan sistem pakar sangat jelas. Sebagaimana yang kita ketahui selama ini, robot merupaka suatu benda yang dapat bekerja secara otomatis. Baik bekerja berdasarkan program yang sudah diinputkan atau menerima input dalam bentuk sensor (gerak, cahaya, suhu, dll).
– Tugas manusia semakin ringan.
– Tugas yang mengancam nyawa dapat diminimalisir dengan memanfaatkan robot.
– Efisiensi waktu.
– Membantu rumah tangga.
– Kemajuan teknologi akan membuat generasi muda untuk berusaha menciptakan robot yang lebih pintar lagi.
  1. 10.  Impementasi sistem pakar di bidang pemodelan
Sistem pakar juga dapat diterapkan pada bidang pemodelan. Contoh lingkup bidang pemodelan yang dimaksud antara lain seperti simulasi pesawat terbang untuk pelatihan calon pilot, teater keong mas, visual tubuh bagian dalam manusia untuk membantu proses operasi.
Pada simulasi pesawat terbang kita dapat merasakan seperti menerbangkan sebuah pesawat secara nyata. Simulator menerima input dari user lalu diproses dan ditampilkan pada layar yang tersedia. Informasi yang dihasilkan berupa posisi pesawat setelah menerima input dari user. Layaknya menerbangkan pesawat biasa bila kita melakukan kesalahan dalam penerbangan simulasi ini maka dapat menghasilkan informasi berupa kecelakaan dalam konteks visual. Maka dari itu simulator pesawat terbang ini biasanya digunakan untuk pelatihan terbang para calon pilot.

daftar pustaka: https://naynaimah.wordpress.com/2013/12/29/contoh-sistem-pakar-dan-penerapannya/

Minggu, 16 Oktober 2016

APLIKASI SISTEM PAKAR AKUPRESURE UNTUK KESEHATAN



Grafik Komp. & Pengolahan Citra




APLICATION AKUPRESURE EXPERT SYSTEM FOR HEALTY


APLIKASI SISTEM PAKAR AKUPRESURE UNTUK KESEHATAN


Jurusan Sistem Informasi


ABSTRACT

Expert system serves as a medium to accommodate the knowledge or expertise from an experts, and then manage it to be used to help implement the expert role. Thus expected that the knowledge possessed by experts can be utilized by people with more efficient and applicable. Akupressure expert system applications using massage in at certain points created to help detect health problems experienced by someone with providing solutions using massage therapy reflect a certain part of d graphics that must be massaged by the user. This application is also equipped with information about health.

Chosen this alternative medical techniques for the points that should be given massage is relatively easy to see, the massage technique is relatively easy to do and relatively safe to be done by anyone. We have used this technique for the treatment of health disorders and proved quite reliable and can be done with low cost. To support the operation of this program the author uses sofware Microsoft Visual Basic 6.0, Microsoft Office Access 2003, Active Report for Vb 6.0.


PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi dan Ilmu Pengetahuan yang pesat pada saat ini, menuntut adanya kemudahan proses pada segala bidang kerja. Komputer merupakan salah satu media yang mempunyai banyak kelebihan diantaranya kecepatan, keakuratan dan efisien dalam pengolahan data dibanding dengan sistem manual.
Dalam kehidupan modern seperti sekarang ini, informasi telah menempati posisi yang sangat menentukan, karena kondisi seperti itu sehingga banyak orang menyebut sebagai zaman informasi. Pengembangan kecerdasan buatan khususnya dibidang sistem pakar menjadi sesuatu yang masih sangat sulit untuk di implementasikan. Hal ini disebabkan karena masih adanya keterbatasan sistem, baik perangkat keras maupun perangkat lunak untuk melakukan pengolahan data berskala besar, padahal kekuatan utama sistem pakar adalah basis pengetahuan dan basis aturan yang terdiri atas kumpulan data yang sangat banyak.
Jenis penyakit pada manusia terdiri dari penyakit dalam dan penyakit luar. Banyak masyarakat yang kurang pengetahuan tentang pijat akupresure yang terbukti dapat membantu dalam penyembuhan berbagai jenis penyakit. Pijat akupresure memberikan Informasi tentang penyakit, gejala dan cara penanggulangan penyakit dalam yang di derita.

Oleh karena itu, dibutuhkan suatu aplikasi yang dapat membantu untuk mendiagnosa dan penyembuhan penyakit dalam pada manusia menggunakan pijat akupresure yaitu sistem pakar. Dengan memberikan suatu pertanyaan dan informasi dari sistem pakar, user memperoleh kesimpulan yang sesuai dengan cepat sehingga dapat menghemat biaya dan waktu. Pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki oleh seorang pakar pijat akupresure disimpan didalam program komputer. Dengan adanya program aplikasi sistem pakar, diharapkan dapat1 membantu masyarakat awam dalam menentukan penyakit yang diderita serta penyembuhannya.

1.2 Metode Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, penulis melakukan beberapa metode dalam mengumpulkan data untuk memperoleh jawaban atas permasalahan-permasalahan yang penulis ungkapkan.

Adapun metode-metode yang penulis lakukan adalah sebagai berikut :

a.  Metode Wawancara

Yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung kepada pihak-pihak yang berkaitan dalam melaksanakan atau
menyelesaikan data yang diperlukan untuk dapat memberikan informasi yang dibutuhkan.

b.  Observasi

Merupakan suatu teknik pengumpulan data yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Observasi adalah pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang dilakukan pada waktu melakukan observasi, analisis sistem dapat ikut serta berpartisipasi melakukan pekerjaaan yang sedang diamati atau hanya mengamati saja orang-orang yang sedang melakukan kegiatan tertentu yang diobservasi.

c.   Metode Kepustakaan

Yaitu metode pengumpulan data dengan cara membaca buku-buku yang ada di Perpustakaan maupun dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penyakit manusia yang disebabkan burung walet.



LANDASAN TEORI

2.1   Konsep Dasar Sistem Pakar

2.1.1  Sistem Pakar (Expert System)

Sistem Pakar merupakan sistem komputer yang dirancang untuk membantu manusia dalam menyelesaikan permasalahan yang kompleks dalam bidang tertentu, yang biasanya memerlukan seoarang ahli. Dengan demikian pembuatan system pakar digunakan untuk menduplikasi fungsi seorang pakar, dan bertindak sebagai konsultan atau penasehat yang cerdas dalam lingkungan keahlian tertentu, sehingga orang awam sekalipun dapat memanfaatkan system pakar itu untuk memecahkan beberapa persoalan yang dihadapi. Sistem pakar dirancang agar dapat melakukan penalaran seperti layaknya seorang pakar pada suatu bidang keahlian tertentu. Dengan sistem pakar ini, orang awam pun dapat menyelesaikan masalah yang cukup rumit yang hanya dapat diselesaikan dengan bantuan para ahli. Tujuan pengembangan sistem pakar sebenarnya bukan untuk mengantikan peran manusia,tetapi untuk mensubsitusikan pengetahuan manusia kedalam bentuk sistem, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak.

2.1.2 Ciri Dan Karateristik Sistem Pakar

Ada berbagai ciri dan karakteristik yang membedakan sistem pakar dengan sistem yang lain. Ciri dan karateristik ini menjadi pedoman utama dalam pengembangan sitem pakar. Ciri dan karateristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1.    Pengetahuan sistem pakar merupakan suatu konsep, bukan berbentuk numeris. Hal ini dikarenakan komputer melakukan proses pengolahan data.
2.    Secara numeric sedangkan keahlian dari seorang pakar adalah fakta dan aturan-aturan, bukan numerik.

3.    Informasi dalam sistem pakar tidak selalu lengkap, subyektif, tidak konsisten, subyek terus menerus berubah dan tergantung pada lingkungan sehingga keputusan yang diambil bersifat tidak pasti dan tidak mutlak “ya” atau “tidak” akan tetapi menurut ukuran kebenaran tertentu.
4.    Kemungkinan solusi sistem pakar terhadap suatu permasalahan adalah bervariasi dan mempunyai banyak pilihan jawaban yang dapat diterima, semua faktor yang ditelusuri memiliki ruang masalah yang luas dan tidak pasti.

5.    Perubahan atau pengembangan pengetahuan dalam sistem pakar dapat terjadi setiap saat bahkan sepanjang waktu sehingga diperlakukan kemudahan dalm modifikasi sistem untuk menampung jumlah pengetahuan yang semakin besar dan semakin bervariasi.
6.    Pandangan dan pendapat terhadap sistem pakar tidaklah selalu sama,yang oleh karena itu tidak ada jaminan bahwa solusi sistem pakar merupakan jawaban yang pasti benar. Setiap pakar akan memberikan pertimbangan-pertimbangan berdasarkan faktor subyektif.
7.    Keputusan merupakan bagian terpenting dari sistem pakar.Sistem pakar harus memberikan solusi yang akurat berdasarkan masukan pengetahuan meskipun solusinya sulit sehingga fasilitas informasi sistem harus selalu diperlukan



ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

3.1      Analisis Sistem

3.1.1 Analisis Masalah

Masalah mendiagnosa penyakit dalam pada manusia dapat dikategorikan sebagai masalah Artificial Intelegent khususnya sistem pakar karena pemecahan masalah tersebut dapat dilakukan dengan mengembangkan sistem yang dapat berperan sebagai seorang ahli atau seorang dokter. Dengan kata lain terjadi pemindahan atau proses pengolahan informasi yang bersifat heuristic yang artinya membangun dan mengoperasikan basis pengetahuan dan seorang pakar ke sebuah sistem komputer. Dalam hal ini prosesnya disebut knowledge engineering yaitu penyerapan basis pengetahuan dari seorang pakar ke sebuah computer
Fakta-fakta yang diperoleh dari pengetahuan seorang ahli disimpan dalam suatu basis pengetahuan. Dan dengan bantuan mesin inferensi dan memori kerja maka proses penarikan kesimpulan tentang penyakit yang menyerang pada manusia dapat dilakukan berdasarkan kategori bidang yang sesuai sistem pakar ini, termasuk jenis diagnosis, yaitu
mengecek gejala-gejala yang terjadi dan memberikan kesimpulan tentang penyakit yang menyerang pada manusia yang disebabkan burung walet serta cara pengobatannya.

3.1.2 Akuisisi Pengetahuan

Akuisisi pengetahuan pada sistem pakar unutk mendiagnosa penyakit dalam pada manusia ini didapat dari:

1.    Wawancara yang dilanjutkan diskusi dengan pakar pijat Akupresure di Yogyakarta yaitu Ibu Yuli Susianti.
2.    Beberapa buku pijat, dan sistem pakar, seperti:

a.    Pijat Akupresure untuk Kesehatan.

b.    Sistem Pakar dan Teori Aplikasi.

3.    Artikel-artikel dan jurnal dari internet, diantaranya sebagai berikut:

a.Jenis Penyakit dalam www.anneahira.com

b.  Cara Pengobatan Dengan Pijat



3.1.3 Representasi Pengetahuan

Pengetahuan untuk melakukan diagnosis (pengecekan) dan memberikan solusi terhadap segala penyakit manusia menggunakan pijat akupresure. 

Untuk merepresentasikan pengetahuan dalam melakukan diagnosis (pengecekan) dan memberikan pengobatan penyakit pada manusia, digunakan basis aturan.

Pengetahuan disimpan dalam basis data Access yang terdiri dari lima kelompok data. Adapun kelompok data yang dimaksud adalah:

a.    Tabel Penyakit (kode_penyakit, nama_penyakit).

b.    Tabel Gejala (kode_gejala, gejala_penyakit).

c.    Tabel Pengobatan (kode_titik, titik_pijat).

d.    Tabel aturan gejala (kode_penyakit, kode_gejala, bobot).

e.    Tabel aturan pengobatan (kode_penyakit, titik_pijat).




IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN


4.1 Implementasi
Implementasi sistem merupakan tahap penerapan atau penempatan sistem baru yang telah dikembangkan agar nantinya sistem tersebut siap untuk dioperasikan sesuai dengan apa yang diharapkan. Salah satu tahap yang termasuk dalam tahapan ini adalah tahap penulisan kode program yang akan digunakan. Adapun tujuan dari tahap ini adalah untuk menyiapkan semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam tahap implementasi ini adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1 Tabel Rencana Kegiatan

No.
Nama Kegiatan


Minggu












I
II
III
IV
V
VI








1.
Pemilihan dan pelatihan personil















2.
Instalasi   perangkat
keras   dan







perangkat lunak


















3.
Pemrograman
dan
pengetesan







program


















4.
Uji coba sistem


















5.
Konversi sistem





















4.1.1  Pemrograman dan Pengetesan Sistem


1.    Pemrograman


Pemrograman merupakan tahap implementasi selanjutnya dimana dilaksanakan penulisan list/kode program berdasarkan hasil rancangan yang telah dibuat, sehingga berbentuk sistem yang baru yang sedemikian rupa seperti apa yang telah direncanakan. Pengkodean ini dilaksanakan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, sedangkan untuk pemrograman databasenya penulis menggunakan Microsoft Access 2003 karena kemudahan-kemudahan yang ditawarkan serta dengan adanya pertimbangan-pertimbangan lain.



B. Pengetesan Program


Sebelum program diterapkan, maka program harus bebas terlebih dahulu dari kesalahan-kesalahan. Kesalahan program dapat diklafikasikan kedalam tiga bentuk :
1. Kesalahan Proses (runtime error)

Kesalahan ini akan menyebabkan program berhenti sebelum selesai pada saatnya, karena komputer menemukan kondisi yang belum terpenuhi atau yang tidak dapat dijalankan.

2. Kesalahan Penulisan (syntax error)

Kesalahan source program yang tidak sesuai dengan yang telah diisyaratkan. 3. Kesalahan Logika (logical error)
Kesalahaan ini dari logika program yang dibuat. Disini system akan membandingkan antara system manual dengan system komputerisasi, tujuannya apakah output yang dihasilkan sesuai dengan system manual berupa aturan yang ada.

Metode yang dipakai adalah metode black box testing, dimana sistem dilihat langsung pada aplikasinya tanpa perlu mengetahui struktur programnya. Pengetesan ini dilakukan untuk menentukan bahwa program tersebut sudah layak atau belum untuk digunakan serta telah memenuhi kebutuhan yang diharapkan atau belum.



PENUTUP


Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis lakukan mengenai “Aplikasi Sistem Pakar Akupresure Untuk Kesehatan”. Maka penulis pada akhirnya mengambil kesimpulan dan memberikan beberapa saran sebagai berikut:

5.1   Kesimpulan

1.    Kemampuan sistem dalam melakukan analisis penyakit hanya sebatas pada analisis gejala yang diinputkan oleh pengguna dengan berdasarkan data yang terdapat dalam sistem pakar ini.

2.    Analisis penyakit dapat dilakukan oleh data jika gejala dan penyakit terdapat di dalam sistem.

3.    Kesalahan dalam pemberian solusi terhadap penyakit yang terjadi tidak lagi terjadi karena akurasi dan aktualisasi data dapat terpenuhi dan dapat dipertanggung jawabkan selama data penyakit yang dimaksudkan terdapat di dalam sistem.
4.    Untuk mendapatkan solusi yang benar dari data penyakit yang terdapat didalam sistem maka diperlukan pengecekan penyakit dengan melihat gejala-gejala yang ditimbulkan.

5.    Sistem pakar yang penulis tidak dilengkapi dengan pencatatan record penyakit yang belum terdapat dalam sistem pakar ini, jadi pengembangan sistem sangat bergantung pada inputan jenis penyakit baru yang terjadi pada manusia.

5.2   Saran

1.    Untuk efektifitas serta efisiensi, maka sistem yang selama ini ada agar digantikan dengan sistem pakar yang terkomputerisasi yang penulis usulkan. Dengan sistem pakar ini semuanya akan berjalan dengan efektif dan efesien.

2.    Dalam pembuatan sistem pakar untuk melakukan pengecekan penyakit manusia, penulis sangat menyadari bahwa sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit pada manusia ini masih jauh dari sempurna. Sehingga apabila sistem yang penulis usulkan ini belum bisa mewakili kebutuhan pada tempat terapis maka hendaknya pihak terapis mengembangkannya.



DAFTAR PUSTAKA

Andi, 2003, Pengembangan Sistem Pakar Menggunakan Visual Basic 6.0,Andi Offset,Yogyakarta.
Kusrini, 2006, Sistem Pakar, Teori dan Aplikasi, Andi, Yogyakarta.

Durkin, 1994, ”Expert System, Design and Development”, Prentice Hall International London.

Muhammad Arhami, 2004, Konsep Dasar Sistem Pakar, Andi, Yogykarta

Rahadian Hadi, 2004, Membuat Laporan Dengan Crystal Report 8.5 dan Visual Basic 6.0,Gramedia.Jakarta.

Abdul Kadir, 2003, Panutan Praktis Belajar Database Menggunakan Microsoft Access, Andi,Yogyakarta.